Apa itu Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues

Apakah kita pernah mendengar Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues? Kehamilan, melahirkan & memiliki anak merupakan pengalaman baru & perubahan untuk semua ibu, apalagi mereka yg memiliki anak pertama. Perubahan & perkara baru dalam kehidupan terkadang malah menjadi stressor atau perkara yg membuat stress untuk beberapa orang. & terkadang stressor tersebut bisa membuat ibu jatuh menuju kondisi baby blue syndrome.

Mungkin kita pun pernah mendengar mengenai depresi sesudah melahirkan atau depresi pasca melahirkan. Sama seperti baby blue syndrome, depresi sesudah melahirkan juga bisa terjadi sebab peristiwa kehamilan, melahirkan & memiliki anak. Mengalami baby blue syndrome & depresi sesudah melahirkan bukanlah sesuatu yg memalukan, sebab perkara tersebut memang merupakan epek yg kerap terjadi sesudah melahirkan.

Apa Itu Baby Blue Syndrome?

Baby blue syndrome ialah suatu perubahan mood yg dialami ibu sesudah melahirkan. Perubahan mood tersebut umumnya menuju arah depresi, kesedihan & kecemasan. Baby blue syndrome muncul 1 hingga 2 hari sesudah ibu melahirkan. Data statistik mengatakan bahwa hampir 70persen dari seluruh ibu yg melahirkan mengalami baby blue syndrome. Bahkan artis Hollywood seperti Courtney Coks, Brooke Shield & Gwyneth Paltrow juga pernah mengalami keadaan ini.

Banyak paktor yg bisa menjadi faktor penyebab & pencetus baby blue syndrome. Ekspektasi atau harapan menjadi ibu yg sempurna & memberikan yg terbaik untuk anaknya merupakan salah satu paktor pencetus. Contohnya banyak ibu yg kecewa sebab tak bisa menangani bayi yg baru lahir & merasa gagal menjadi ibu. Selain itu, perasaan tak didukung oleh keluarga atau pasangan hidup, perubahan bentuk tubuh & adanya komplikasi saat melahirkan pun bisa menjadi pakor faktor penyebab baby blue syndrome.

Dengan dukungan orang-orang terdekat, melakukan aktivitas yg menyenangkan & menaikan kualitas spiritual, umumnya baby blue syndrome bakal membaik. Durasi dari perasaan sedih tersebut umumnya tak bakal melebihi 2 minggu. jika ibu mengalamai baby blue syndrome yg berat & melebihi 2 minggu, ibu bisa jatuh menuju kondisi yg lebih serius yg dikenal dengan istilah depresi sesudah melahirkan.

Tanda atau Ciri-Ciri Baby Blue Syndrome

Ibu dengan baby blue syndrome bakal mengalami perubahan mood yg cukup signipikan. Perubahan yg terjadi ialah ibu merasa sedih, tak berguna, mood swing atau mood terasa tak jelas & kecemasan yg berlebihan. Ibu pun bisa merasa tak bisa membuat koneksi dengan bayi, tak bisa mengurus bayi & tak menginginkan bayi yg sudah dinantikannya. Berikut ialah tanda baby blue syndrome lainnya, yg bisa berlangsung dalam intensitas ringan hingga berat:
Perubahan mood

• Cemas
• Perasaan sedih
• Menangis
• Gampang marah & tersinggung
• Merasa memiliki banyak beban berat
• Tak bisa atau sulit berkonsentrasi
• Tak napsu makan atau malah makan sungguh banyak
• Tak bisa tidur
• Kerap terbangun dari tidur & tak bisa kembali tidur

Apa Itu Depresi Sesudah Melahirkan?

Seperti yg sudah dijelaskan di atas, depresi sesudah melahirkan merupakan depresi yg diakibatkan sebab peristiwa kehamilan, melahirkan & memiliki anak. Ibu dengan depresi sesudah melahirkan ialah Ibu yg mengalami baby blue syndrome yg berat & berlanjut melebihi 2 minggu. Bedanya, depresi sesudah melahirkan memerlukan pengobatan lebih lanjut dari docter. Depresi sesudah melahirkan menyerang 10-13persen dari semua ibu yg sudah melahirkan. Perlu diingat, depresi sesudah melahirkan bukanlah suatu keadaan yg perlu disembunyikan.

Tanda dari depresi sesudah melahirkan hampir sama dengan baby blue syndrome dengan beberapa tambahan tanda lainnya. Ibu dengan depresi sesudah melahirkan umumnya tak bisa mengurus bayi & mengurus dirinya sendiri. Berikut ialah tanda depresi sesudah melahirkan lainnya:

• Perubahan mood yg berat
• Perasaan sedih yg berlebihan
• Kerap menangis
• Sulit merasa senang
• Merasa selalu lelah & tak bisa melakukan apapun
• Merasa sulit membuat koneksi dengan bayi
• Menarik diri dari suami, keluarga & teman-teman
• Napsu konsumsi menghilang atau malah meningkat drastis
• Tak bisa tidur atau malah lebih banyak tidur
• Sungguh gampang marah atau terganggu
• Memiliki pikiran bahwa Ibu bukanlah Ibu yg baik
• Perasaan bersalah, tak berharga, malu
• Tak bisa berkonsentrasi, membuat keputusan atau berpikir jernih
• Cemas yg berlebih
• Pikiran berharap melukai bayi
• Pikiran mengenai bunuh diri

Ibu yg Rentan Terserang Depresi Sesudah Melahirkan

Banyak teori yg dikemukakan oleh para ahli mengenai faktor penyebab dari baby blue syndrome & depresi sesudah melahirkan. Baby blue syndrome yg tak perlu pengobatan dari pihak propesional dinilai muncul berdasarkan paktor psikologis & kemungkinan hormon kehamilan yg berperan. Sedangkan depresi sesudah melahirkan dinilai memiliki banyak faktor penyebab seperti dari paktor psikologis, peristiwa hidup ibu, hormon sampai genetik. Berikut ialah paktor-paktor yg membuat ibu rentan terserang depresi sesudah melahirkan:

• Ibu dengan riwayat depresi atau gangguan cemas sebelum melahirkan
• Stress di masa kehamilan
• Depresi di masa kehamilan
• Riwayat depresi & gangguan mood di keluarga
• Mengalami baby blue syndrome yg parah
• Riwayat makan alkohol, rokok atau obat-obatan terlarang
• Komplikasi di saat melahirkan
• Adanya problem kesehatan dengan bayi yg dilahirkan
• Kesulitan memberi ASI
• Problem tempat tinggal & pinansial
• Perubahan kerja (memulai kerja kembali, atau berhenti bekerja)

Yang bisa kita Lakukan jika Mengalami Baby Blue Syndrome & Depresi sesudah Melahirkan

Mengubah pola pikir merupakan pengobatan pertama untuk Ibu yg mengalami baby blue syndrome. Berpikirlah positip & nikmati apa yg kita miliki di saat ini. Tidak boleh menyesali masaa lalu & tidak boleh juga mencemaskan bayi kita atau perubahan lain yg bakal terjadi dengan kehadiran bayi Anda. jika sulit, kita bisa mencari teman yg memiliki pengalaman serupa & bagilah kecemasan & kesedihan yg kita rasakan.

Bantuan dari keluarga & suami bakal sungguh membantu ibu. Habiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama suami, ceritakan kecemasan & kesedihan Anda. Ceritakan semua kesedihan yg kita rasakan di keluarga & teman dekat yg kita percaya. & tidak boleh menyimpan perasaan yg kita rasakan di dalam diri kita sendiri. Mencoba melakukan perkara yg menyenangkan diri kita pun bisa membantu meredakan perasaan sedih di baby blue syndrome.

Bagi para Ayah & kerabat dari seorang Ibu yg mengalami keadaan baby blue syndrome & depresi sesudah melahirkan, ketahuilah bahwa perubahan mood yg ia rasakan mesti ditoleransi. Dengarkan semua keluhan yg Ibu ceritakan & bantulah ia melewatkan masa-masa tersebut dengan menjadi temannya. Tawarkan antuan kita buat menjaga bayi & melaksanakan tugas rumah tangga.

Bila kita curiga bahwa kerabat atau istri kita mengalami keadaan depresi sesudah melahirkan & tak kunjung membaik, tidak boleh ragu buat berkonsultasi dengan docter yg berkompetensi dalam bidang ini. Ingat bahwa keadaan depresi sesudah melahirkan merupakan suatu keadaan yg bisa diatasi & ditangani dan tak bakal berlangsung selamanya jika diatasi dengan tepat & cepat.

BACA JUGA :

• obat herbal keputihan
• obat herbal sinusitis

posted by : obat telinga herbal

Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues

Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues Depresi Pasca Melahirkan Dan Baby Blues